Awas, Keracunan Gas di Rumah Mengancam Nyawa!

img
(Foto: thinkstock)
Jakarta, Peralatan rumah tangga seperti pemanas yang rusak bisa menyebabkan pembakaran terjadi secara tidak sempurna. Akibatnya sangat berbahaya karena dapat menghasilkan zat beracun karbon monoksida (CO). Apa yang terjadi bila tubuh keracunan CO?

Dalam proses pembakaran, bila jumlah oksigen mencukupi maka pembakaran akan terjadi secara sempurna dan menghasilkan karbon dioksida (CO2). Tapi bila oksigen tidak cukup, pembakaran menjadi tidak sempurna dan menghasilkan karbon monoksida (CO).

Karbon monoksida (CO) merupakan gas yang tidak berwarna dan tidak berbau. Senyawa ini dihasilkan oleh pembakaran yang tidak sempurna dari bahan bahan kendaraan bermotor, asap kebakaran dan asap dari mesin.

Peralatan tertentu di rumah juga menghasilkan gas beracun ini ketika tidak berfungsi dengan baik atau rusak, misalnya peralatan memasak, pemanas air, gas pengering pakaian, serta tungku pemanas ruangan dengan bahan bakar minyak, gas atau batubara yang tidak dikelola dengan benar.

Senyawa ini sangat beracun karena dapat berikatan kuat dengan hemoglobin darah (protein pembawa oksigen) dan menghambat proses pengangkutan oksigen ke jaringan-jaringan tubuh dan menyebabkan hipoksia (kekurangan oksigen).

CO berikatan 200 kali lebih kuat dengan hemoglobin dibandingkan oksigen, sehingga sangat sulit untuk melepaskannya ketika telah berikatan dengan darah.

Keracuan CO pada umumnya mengakibatkan kematian karena reaksinya berlangsung sangat cepat. Senyawa CO juga disebut silent killer karena meski tidak berwarna dan berbau, senyawa ini bisa dengan cepat membunuh seseorang.

Dalam dosis kecil saja, senyawa CO sudah bisa menyebabkan gejala-gejala ringan seperti mual dan pusing. Dan dalam dosis besar dapat menyebabkan kerusakan otak dan bahkan kematian.

Berikut beberapa gejala yang terjadi ketika tubuh keracunan CO, seperti dilansir Buzzle, Senin (2/1/2012):
  1. Sakit kepala
  2. Pusing
  3. Mual
  4. Nyeri dada
  5. Sesak napas
  6. Muntah
  7. Sakit perut
  8. Kantuk
  9. Pingsan
  10. Kejang
detikhealth